BeritaKuliah Kerja NyataPendidikan

Dukung Penguatan Koperasi Desa Merah Putih, Tim 18 KKN-T IDBU Bantu Sarana Administratif bagi Tridesa Purworejo, Margolinduk, dan Morodemak  

Avatar photo
48
×

Dukung Penguatan Koperasi Desa Merah Putih, Tim 18 KKN-T IDBU Bantu Sarana Administratif bagi Tridesa Purworejo, Margolinduk, dan Morodemak  

Sebarkan artikel ini
Penyerahan seluruh luaran program kerja Tim 18 KKN-T IDBU kepada pihak tridesa, yaitu Purworejo, Margolinduk, dan Morodemak.

NEWSFEED.ID, DEMAK — Tim 18 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Iptek Bagi Desa Binaan Universitas Diponegoro (IDBU) menghasilkan berbagai luaran program kerja yang menjadi dukungan terhadap pendirian Koperasi Desa Merah Putih di tridesa, yaitu Purworejo, Margolinduk, dan Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.

Hal ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan adanya sarana koperasi di daerah tridesa, yang kemudian rencana pendirian koperasi ini menjadi selaras dengan apa yang menjadi program strategis nasional yang direncanakan oleh Pemerintahan Presiden Prabowo untuk membangun ketahanan ekonomi nasional melalui penguatan ekonomi desa.

Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) merupakan sebuah koperasi yang dirancang dan disiapkan dengan multi-layanan melalui berbagai jenis unit usaha, seperti apa yang tertuang dalam Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dikeluarkan oleh Kementerian Koperasi.

Pada 25 Juni 2025, Tim 18 KKNT melakukan penyerahan seluruh luaran program kerja yang dihasilkan selama kurang lebih 2 bulan pelaksanaan KKNT kepada pihak tridesa. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Purworejo dan dihadiri oleh para perangkat desa dari tridesa serta seluruh anggota tim.

Berbagai sarana administratif yang merupakan luaran yang telah disusun oleh Tim 18 kelompok 1 antara lain meliputi 21 proposal bisnis beserta 21 pitch deck unit usaha koperasi, 16 buku kelembagaan koperasi, template administrasi koperasi yang siap digunakan, dan tools lainnya yang bersifat fleksibel serta adaptif.

Sesi pemaparan yang dilakukan oleh para koordinator kelompok Tim 18 KKN-T IDBU.

“Seluruh luaran dokumen yang dihasilkan diharapkan dapat dipakai secara berkelanjutan,” ujar Kepala Desa Purworejo menanggapi sesi presentasi dari para koordinator kelompok pada kegiatan penyerahan luaran program kerja.

Perwakilan dari tim meyakinkan pihak desa bahwa luaran administratif yang telah disusun dapat berkelanjutan dengan model yang berisi template sehingga fleksibel dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan koperasi ke depan, “iya pak pasti dapat dipakai secara berkelanjutan.”

Selain itu, tim juga memberikan penjelasan mengenai cara penggunaan dan pengisian dokumen agar dapat dimanfaatkan secara mandiri oleh pengurus koperasi yang diunggah dalam aplikasi YouTube. Dengan demikian, luaran yang disusun tidak hanya bersifat dokumentatif, tetapi juga fungsional sebagai panduan operasional yang dapat terus dilihat dan digunakan dalam jangka panjang, serta dapat diakses oleh umum.

Dengan adanya bantuan sarana administratif dari Tim 18 KKN-T IDBU Undip, diharapkan Koperasi Merah Putih yang ada di wilayah Tridesa dapat tertata dan profesional dalam menjalankan operasionalnya.

Penguatan pada aspek administrasi ini bukan hanya berfungsi sebagai kelengkapan dokumentasi, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam membangun sistem tata kelola koperasi yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.

Tim 18 KKNT IDBU melihat bahwa koperasi memiliki peran penting sebagai penggerak ekonomi lokal dan wadah pemberdayaan masyarakat berdasarkan pada potensi yang dimiliki oleh desa.

Oleh karena itu, dukungan dalam bentuk penyediaan sarana administratif ini diharapkan mampu mempermudah pengurus dalam menyusun laporan, mencatat transaksi, serta membuat rencana kerja dan pengelolaan koperasi secara lebih efisien.

Editor: Fuad Parhan, Tim NewsFeed.id