NEWSFEED.ID, Surakarta — SD Islam Al Hilal Kartasura bersama mahasiswa Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) PGSD Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan kegiatan outing class dan outbond edukatif pada Rabu (29/10/2025). Kegiatan yang diikuti siswa kelas 1 hingga kelas 6 (Paralel A dan B), serta 19 guru dengan 2 staff sekolah, yang dilaksanakan di dua lokasi, yakni Wisata Religi Qolbu Boyolali dan Umbul Siblarak Klaten. Program ini bertujuan memperkaya pengalaman belajar siswa melalui pembelajaran langsung di luar kelas, simulasi ibadah, serta pengenalan lingkungan alam.
Outing class menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang menghubungkan teori di kelas dengan praktik nyata. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman akademik, tetapi juga dilatih untuk meningkatkan kemandirian, kerjasama, keterampilan motorik, serta komunikasi sosial. Mahasiswa PLP PGSD UNS turut berperan dalam pendampingan, dokumentasi, serta membantu guru mengatur jalannya kegiatan.
Manasik Haji: Pembukaan Kegiatan yang Penuh Makna
Kegiatan diawali dengan simulasi manasik haji di Wisata Religi Qolbu, Boyolali. Tempat ini menghadirkan miniatur Ka’bah, Masjid Nabawi, Jabal Rahmah, serta area Sa’i yang dirancang menyerupai suasana asli di Tanah Suci. Dengan bimbingan petugas, guru, dan mahasiswa PLP, para siswa mempraktikkan thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, hingga lempar jumrah secara runtut dan menyenangkan.
Salah satu mahasiswa PLP UNS, Abyan, menuturkan bahwa metode praktik langsung membuat siswa lebih mudah memahami rukun dan tahapan ibadah haji. “Anak-anak terlihat sangat bersemangat karena mereka bisa merasakan pengalaman seperti berada di Makkah. Pembelajaran seperti ini membuat materi lebih mudah dipahami,” ujarnya.
Selain menambah wawasan keagamaan, kegiatan manasik haji juga melatih kedisiplinan, kesabaran, kemandirian, serta menumbuhkan kecintaan siswa terhadap ajaran Islam. Banyak siswa mengungkapkan rasa senangnya dapat melakukan simulasi ibadah secara nyata. “Saya sangat senang dan bahagia, melakukan manasik haji disini, seperti sungguhan karena ada bangunan kakbah yang besar dan indah,” ungkap salah satu siswa kelas 4.
Outbond Edukatif di Umbul Siblarak: Belajar Sambil Bermain

Usai kegiatan manasik haji, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Umbul Siblarak, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Lokasi wisata air yang ramah anak ini menjadi tempat ideal untuk kegiatan outbond dan pengenalan lingkungan.
Siswa mengikuti beragam aktivitas, mulai dari bermain air, berenang, hingga tantangan outbond yang menumbuhkan keberanian dan kerjasama tim. Selain itu, siswa juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan air, mengenal sumber mata air, serta memahami ekosistem alam sekitar. Guru pendamping menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu siswa memahami materi IPA, khususnya topik sumber daya alam.
“Selain bermain, anak-anak belajar langsung tentang pentingnya menjaga alam. Pengalaman seperti ini tidak bisa diperoleh hanya dari buku,” ungkap salah satu guru kelas.
Puncak Apresiasi dan Harapan Ke Depan
Kegiatan yang berlangsung sepanjang hari ini mendapatkan apresiasi positif dari guru, mahasiswa PLP, dan para orang tua. Kombinasi antara pembelajaran religius dan petualangan alam memberikan pengalaman lengkap yang mencakup aspek kognitif, sosial, emosional, hingga spiritual.
Program outing class ini merupakan agenda tahunan SD Islam Al Hilal Kartasura dan diharapkan dapat terus berlanjut dengan kolaborasi bersama mahasiswa PLP PGSD UNS. Melalui pengalaman belajar langsung di lapangan, siswa diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki karakter kuat.












