NEWSFEED.ID, SEMARANG — Mahasiswa Kelompok 2 dari program KKNT TPST 2025 memulai inisiatif pertanian edukatif yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan lokal dan peningkatan gizi melalui kebun pangan dan sayur berkelanjutan.
Program ini dilaksanakan pada Sabtu (17/5/2025) dengan kegiatan penanaman bibit pertama di lahan yang telah disiapkan.

Sebagai bagian dari program, lahan diperkaya menggunakan kompos organik, Biotron (produk hayati dari pemanfaaatan abu pirolisis), serta tambahan eco enzym untuk meningkatkan kualitas tanah dan merangsang pertumbuhan tanaman secara alami.
Tanaman yang dibudidayakan adalah ubi jalar dan terong, dua komoditas bernilai gizi tinggi dan mudah tumbuh di lingkungan tropis.
Penanaman perdana dilakukan langsung oleh seluruh anggota Kelompok 2 sebagai simbol dimulainya program kebun edukatif ini.
Tidak hanya fokus pada penanaman, tim juga menyusun SOP perawatan kebun serta sistem piket harian untuk memastikan keberlanjutan proyek.
Kegiatan perawatan meliputi penyiangan gulma, penyiraman teratur, pemberian pupuk lanjutan, serta pengendalian hama yang dilaksanakan secara rutin oleh kelompok 2 KKNT TPST 2025.
Dengan pendekatan berbasis praktik langsung, kebun ini diharapkan dapat menjadi model kebun edukatif yang tidak hanya menyuplai pangan sehat, tetapi juga menjadi sarana belajar yang aplikatif bagi masyarakat sekitar.