BeritaKuliah Kerja NyataPendidikan

Hadirkan Kebun Edukatif, Kelompok 2 KKNT TPST UNDIP 2025 Berkolaborasi Bikin Kebun Pangan Berkelanjutan untuk Peningkatan Gizi Produk Pangan 

Avatar photo
86
×

Hadirkan Kebun Edukatif, Kelompok 2 KKNT TPST UNDIP 2025 Berkolaborasi Bikin Kebun Pangan Berkelanjutan untuk Peningkatan Gizi Produk Pangan 

Sebarkan artikel ini
Kelompok 2 KKNT TPST 2025 Universitas Diponegoro berfoto bersama usai melakukan penanaman perdana bibit ubi jalar dan terong di lahan kebun edukatif.

NEWSFEED.ID, SEMARANGMahasiswa Kelompok 2 dari program KKNT TPST 2025 memulai inisiatif pertanian edukatif yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan lokal dan peningkatan gizi melalui kebun pangan dan sayur berkelanjutan.

Program ini dilaksanakan pada Sabtu (17/5/2025) dengan kegiatan penanaman bibit pertama di lahan yang telah disiapkan.

Kondisi awal kebun edukatif yang ditanami ubi jalar dan terong dengan sistem pertanian organik. Lahan diperkaya menggunakan kompos, Biotron, dan eco enzym sebagai bagian dari pendekatan agroekologi ramah lingkungan yang diinisiasi mahasiswa KKNT TPST.

Sebagai bagian dari program, lahan diperkaya menggunakan kompos organik, Biotron (produk hayati dari pemanfaaatan abu pirolisis), serta tambahan eco enzym untuk meningkatkan kualitas tanah dan merangsang pertumbuhan tanaman secara alami.

Tanaman yang dibudidayakan adalah ubi jalar dan terong, dua komoditas bernilai gizi tinggi dan mudah tumbuh di lingkungan tropis.

Penanaman perdana dilakukan langsung oleh seluruh anggota Kelompok 2 sebagai simbol dimulainya program kebun edukatif ini.

Tidak hanya fokus pada penanaman, tim juga menyusun SOP perawatan kebun serta sistem piket harian untuk memastikan keberlanjutan proyek.

Kegiatan perawatan meliputi penyiangan gulma, penyiraman teratur, pemberian pupuk lanjutan, serta pengendalian hama yang dilaksanakan secara rutin oleh kelompok 2 KKNT TPST 2025.

Dengan pendekatan berbasis praktik langsung, kebun ini diharapkan dapat menjadi model kebun edukatif yang tidak hanya menyuplai pangan sehat, tetapi juga menjadi sarana belajar yang aplikatif bagi masyarakat sekitar.

Editor: Fuad Parhan, Tim NewsFeed.id