NEWSFEED.ID, Malang – Produk inovatif BRAVY kembali menarik perhatian publik, terutama di kalangan mahasiswa yang sedang berjuang mengatasi kecemasan berbicara dalam bahasa Inggris. Diluncurkan oleh tim mahasiswa Universitas Negeri Malang, BRAVY dirancang sebagai modul interaktif yang membantu pengguna melatih kemampuan berbicara dengan cara yang menyenangkan dan suportif.
Sejak diperkenalkan, BRAVY telah mendapat banyak tanggapan positif dari para pembelinya. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan tim pengembang, sebagian besar pengguna menilai bahwa produk ini sangat membantu dalam mengurangi speaking anxiety mereka. Tak hanya itu, BRAVY juga dianggap menghadirkan pengalaman belajar yang berbeda lebih ramah, ringan, dan terasa seperti berbicara dengan teman yang memahami kesulitan mereka.
Salah satu pengguna, Nadia (20), mengungkapkan pengalamannya setelah mencoba BRAVY. “Awalnya saya sering gugup kalau diminta berbicara bahasa Inggris, bahkan untuk hal sederhana sekalipun. Tapi BRAVY bikin latihan terasa lebih santai. Penjelasannya mudah dipahami dan ada karakter Owi yang selalu menyemangati, jadi nggak berasa sedang belajar sendirian,” ujarnya sambil tersenyum.
Tak hanya Nadia, banyak pengguna lain juga menyoroti cara BRAVY membangun rasa percaya diri melalui pendekatan bertahap. Materi yang disusun berdasarkan tingkat kecemasan membuat pengguna bisa berproses sesuai kenyamanan masing-masing. Alur kegiatan dalam modul pun dinilai mengalir secara alami, mulai dari latihan ekspresi sederhana hingga simulasi percakapan dengan umpan balik reflektif.
Hasil survei internal menunjukkan bahwa sekitar 90% pengguna merasa puas terhadap BRAVY. Mereka menilai isi modulnya menarik, non-judgemental, dan benar-benar membantu mereka berbicara lebih lancar. Sementara itu, sisanya menyampaikan masukan konstruktif agar fitur interaktif seperti rekaman suara dan umpan balik otomatis terus disempurnakan.
Menanggapi berbagai umpan balik tersebut, tim pengembang BRAVY menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pengguna. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan respons positif yang diberikan. Semua masukan dari teman-teman menjadi motivasi kami untuk mengembangkan BRAVY menjadi produk yang lebih baik, lebih interaktif, dan semakin relevan untuk pembelajar bahasa Inggris di Indonesia,” ujar salah satu anggota tim.
Dengan antusiasme yang terus tumbuh, BRAVY membuktikan bahwa teknologi pembelajaran tidak hanya soal inovasi, tetapi juga empati. Melalui pendekatan yang hangat dan berpusat pada pengguna, BRAVY berhasil menghadirkan ruang belajar yang aman, mendukung, dan menumbuhkan kepercayaan diri bagi siapa pun yang ingin berbicara dengan lebih berani.












