NEWSFEED.ID, Kabupaten Cirebon — Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Puskesmas Pabedilan kabupaten Cirebon bersama dengan mahasiswa profesi bidan Poltekess Tasikmalaya yang sedang melaksanakan Praktik kebidanan Komunitas beserta masyarakat desa Pabedilan wetan melaksanakan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Desa Pabedilan Wetan.
Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk menggali berbagai permasalahan kesehatan yang dialami masyarakat, serta mencari solusi bersama melalui inovasi yang bermanfaat dan berkelanjutan.
Mahasiswa profesi bidan Poltekkes tasikmalaya langsung terdiri dari Cahyani Berliani, Munaeli,Ela Nurlaela, dan Rina Nur Fadilah, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing ibu Helmi Diana, SST., M.Keb.
Mereka berkolaborasi dengan Bidan Koordinator Hj. Maslah, S.Tr.Keb., Bd, Bidan Desa Ely Ernawati, A.Md.Keb., dan Nutritionis Fanny Defiani, A.Md.Gz. dalam mendukung kegiatan di lapangan.
Pelaksanaan SMD dan MMD
Kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) dilaksanakan pada 20 September 2025, melibatkan masyarakat, kader posyandu, perangkat desa, serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Pabedilan di bawah kepemimpinan Kepala Puskesmas dr. Dede Imam Hidayat.
Dari hasil survei ditemukan beberapa masalah kesehatan, antara lain ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK), risiko diabetes gestasional, dan kasus stunting pada balita.
Selanjutnya, kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) diadakan pada 25 September 2025, dibimbing oleh Promkes yang juga sebagai TU yaitu Bpk.Abdullah, S.KM., S.Kep., Ners, serta dihadiri oleh Kepala Desa panedilan wetan Bpk.Caslim beserta staf desa,Ketua TPPKK Desa pabedilan wetan ibu Wayem beserta kader serta ibu hamil,bu balita serta Tokoh masyarakat setempat
Dalam forum ini, disepakati beberapa inovasi unggulan untuk mengatasi masalah kesehatan ibu hamil dan masyarakat secara partisipatif dan berkelanjutan.

Inovasi yang Dihasilkan
1. EMAS-KEK (Edukasi Melalui Saluran WhatsApp tentang KEK) Inovasi Cahyani Berliani
Program ini merupakan inovasi edukatif yang memanfaatkan saluran WhatsApp sebagai media penyuluhan gizi bagi ibu hamil berisiko KEK.
Melalui platform ini, bidan dan mahasiswa menyampaikan informasi seputar gizi, pola makan sehat, serta tips pencegahan KEK secara interaktif.
Inovasi ini mempermudah komunikasi dan memperkuat hubungan antara tenaga kesehatan dan ibu hamil.
2. BUSAK MAHAR BUNDA (Buku Saku Manis Harmonis Bunda) inovasi Ela Nurlaela
Inovasi ini berupa buku saku praktis yang berfungsi sebagai panduan ibu hamil dalam mengelola asupan gula harian agar terhindar dari diabetes gestasional.
Buku ini memuat tips memilih makanan sehat, batas konsumsi gula harian, serta menu sehat kehamilan.
Dengan panduan ini, ibu hamil dapat tetap menjaga keseimbangan nutrisi agar kehamilan berjalan lancar dan bayi lahir sehat.
Program ini digagas bersama oleh mahasiswa dan tenaga kesehatan di bawah bimbingan Helmi Diana, SST., M.Keb.
3. PUTRI KEKINIAN (Puding Telur untuk Ibu Hamil KEK) Inovasi Munaeli
Inovasi ini memperkenalkan puding telur bergizi tinggi sebagai makanan tambahan untuk ibu hamil dengan KEK.
Bahan yang digunakan adalah telur, susu, agar-agar, dan madu — mudah didapat, bergizi, dan disukai karena rasanya yang lembut.
Program ini dikembangkan oleh mahasiswa praktik dengan pendampingan Bidan Desa Ely Ernawati, A.Md.Keb.
Kegiatan demonstrasi pembuatan puding dilaksanakan di Posyandu, di mana para ibu hamil belajar langsung cara membuat camilan sehat yang bisa meningkatkan asupan protein dan energi.
4. KOMANDAN CERAH (Cegah Diabetes dengan Kontrol Makan dan Cek Rutin Gula Darah) Inovasi Rina Nur Fadilah
Inovasi keempat berfokus pada pencegahan diabetes pada ibu hamil dan masyarakat umum melalui dua langkah utama:
1. Kontrol Makan — membiasakan pola makan sehat dengan membatasi gula, garam, dan lemak berlebih, serta memperbanyak konsumsi sayur, buah, dan protein.
2. Cek Rutin Gula Darah — mengajak masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan gula darah di Posbindu, Posyandu, atau Puskesmas.
Program ini dikemas dalam kegiatan edukasi visual melalui ppt dan leaflet, serta cek gula darah.
Keterlibatan aktif Kepala Desa Caslim dan Ketua TP PKK Wayem, bersama tim Puskesmas Pabedilan, membuat program ini berjalan sukses dan mendapat dukungan penuh dari warga.
Implementasi dan Dampak
Seluruh inovasi hasil MMD mulai diimplementasikan serentak pada 3 Oktober 2025 melalui kegiatan kelas ibu hamil, posyandu, posbindu, dan edukasi lintas sektor.
Mahasiswa praktik (Cahyani Berliani, Ela Nurlaela, Munaeli, dan Rina Nur Fadilah) berperan sebagai fasilitator lapangan dalam edukasi gizi dan pencegahan penyakit, didampingi oleh Bidan Koordinator Hj. Maslah, S.Tr.Keb., Bd.
Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang gizi dan kesehatan ibu hamil, peningkatan partisipasi dalam kegiatan posyandu, serta penurunan risiko KEK dan gejala awal diabetes gestasional.
Harapan dan Penutup
Kepala Puskesmas dr. Dede Imam Hidayat menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan SMD, MMD, dan implementasi inovasi kesehatan di Desa Pabedilan Wetan.
Beliau berharap kegiatan ini menjadi contoh sinergi nyata antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan pemerintah desa dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Melalui kolaborasi lintas sektor dan semangat inovatif, kita wujudkan Desa Pabedilan Wetan yang Sehat, Cerdas, dan Produktif.”
Tanggal Kegiatan:
- Survei Mawas Diri (SMD): 20 September 2025
- Musyawarah Masyarakat Desa (MMD): 25 September 2025
- Implementasi Inovasi: 3 Oktober 2025
Disusun oleh:
Mahasiswa Praktik Kebidanan:
Cahyani Berliani, Munaeli,Rina Nur Fadilah dan Ela Nurlaela
Dosen Pembimbing:
Helmi Diana, SST., M.Keb.
Tim Puskesmas Pabedilan:
• dr. Dede Imam Hidayat (Kepala Puskesmas)
• Hj. Maslah, S.Tr.Keb., Bd (Bidan Koordinator)
• Abdullah, S.KM., S.Kep., Ners (Kesmas/TU)
• Ely Ernawati, A.Md.Keb. (Bidan Desa)
• Fanny Defiani, A.Md.Gz. (Nutritionis)
Pemerintah Desa Pabedilan Wetan:
• Caslim (Kepala Desa)
• Wayem (Ketua TP PKK Desa)
Puskesmas Pabedilan – Bersama Masyarakat, Wujudkan Generasi Sehat dan Berkualitas.