NEWSFEED.ID, Kabupaten Semarang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang Kelompok 24 yang ditempatkan di Kelurahan Karangjati, Kecamatan Bergas, melaksanakan program kerja bertema Mental Health dengan menyasar ibu-ibu PKK RT 02 RW 04. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 14 September 2025, pukul 16.00 hingga 17.30 WIB.
Sosialisasi ini berfokus pada pentingnya peran seorang ibu sebagai pusat keluarga dalam menjaga keseimbangan mental seluruh anggota keluarga. Melalui pemahaman mengenai kesehatan mental, diharapkan para ibu mampu menciptakan suasana rumah yang harmonis, menjalin komunikasi yang baik, serta mempererat ikatan emosional antar anggota keluarga.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa menyampaikan materi mengenai pengertian mental health, dampak positif yang muncul ketika kesehatan mental terjaga, serta dampak negatif yang mungkin terjadi apabila kesehatan mental diabaikan. Selain itu, dipaparkan pula cara-cara sederhana menjaga kesehatan mental, seperti mengatur waktu istirahat, mengelola emosi, hingga memperkuat dukungan sosial di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Kegiatan ini juga menyoroti peran aktif PKK sebagai wadah pemberdayaan perempuan yang memiliki kontribusi penting dalam menjaga kesehatan mental keluarga. Melalui pertemuan rutin dan kegiatan kolektif, PKK dapat menjadi ruang saling berbagi pengalaman, memperkuat solidaritas, serta mendorong pola hidup sehat bagi para anggotanya.
Salah satu anggota KKN Universitas PGRI Semarang Kelompok 24 yang menjadi pemateri, Katerin Augestia, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi para ibu PKK. “Kami ingin kegiatan ini menjadi langkah awal agar para ibu semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya. Ibu yang sehat secara mental akan menjadi pondasi kuat bagi terciptanya keluarga yang harmonis,” ungkapnya.
Salah satu perwakilan ibu PKK turut memberikan tanggapan positif atas kegiatan ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN UPGRIS. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan karena sangat bermanfaat bagi kami. Dari sini kami jadi lebih paham apa itu mental health dan bagaimana menjaganya,” tuturnya.
Melalui program ini, mahasiswa KKN berharap dapat berkontribusi nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek non-fisik yang sering kali terabaikan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental, diharapkan para ibu PKK dapat menjadi penggerak keluarga yang sehat, tangguh, dan penuh semangat.