BeritaKuliah Kerja Nyata

Lilin Aromaterapi Daun Sereh Jadi Simbol Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa KKN UPGRIS

Avatar photo
19
×

Lilin Aromaterapi Daun Sereh Jadi Simbol Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa KKN UPGRIS

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang Kelompok 45 berfoto bersama peserta pelatihan di Aula Kelurahan Karangsari. Mereka sukses melaksanakan program pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar daun sereh, yang bertujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat dan memanfaatkan bahan alami lokal.

NEWSFEED.ID, KendalMahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang Kelompok 45 Karangsari melaksanakan program kerja di bidang kewirausahaan berupa pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar daun sereh pada 3 Oktober 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal. Pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar daun sereh dihadiri oleh 16 mahasiswa peserta KKN, Ketua Kelompok Dalil Adi Laksono, serta penanggung jawab program kerja, Hartinah Nurul Hanifah.

Program kerja ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat sekaligus memanfaatkan bahan alami yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN ingin memperkenalkan alternatif usaha kreatif dengan bahan dasar daun sereh yang memiliki nilai ekonomis sekaligus manfaat kesehatan, seperti aroma yang menenangkan dan mampu mengusir serangga.

Dalam pelaksanaan, mahasiswa KKN menjelaskan tahapan pembuatan lilin aromaterapi, mulai dari persiapan bahan, proses pencampuran lilin dengan ekstrak daun sereh, hingga tahap pencetakan dan pengemasan produk. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mencoba langsung proses pembuatan lilin, sehingga kegiatan berlangsung secara interaktif dan edukatif.

Penanggung jawab program kerja, Hartinah Nurul Hanifah, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengelola sumber daya alam di sekitar. “Kami ingin menunjukkan bahwa bahan sederhana seperti daun sereh bisa memiliki nilai ekonomi tinggi bila diolah dengan inovasi yang tepat. Selain bermanfaat untuk kesehatan dan kenyamanan, lilin aromaterapi ini juga bisa menjadi peluang usaha rumahan yang menjanjikan,” ujarnya.

Ketua Kelompok KKN 45 Karangsari, Dalil Adi Laksono, juga menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam membantu masyarakat mengembangkan ide-ide kewirausahaan. Ia menekankan pentingnya mengasah kreativitas dan kemandirian ekonomi di era modern seperti saat ini.

Kegiatan pelatihan lilin aromaterapi ini mendapat sambutan positif dari warga Kelurahan Karangsari. Masyarakat menilai bahwa program yang diinisiasi mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 45 tidak hanya memberikan ilmu baru, tetapi juga membuka wawasan mengenai pentingnya inovasi dan pemanfaatan bahan alami untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN turut berperan aktif dalam mendorong kemandirian masyarakat dan memperkuat semangat kewirausahaan lokal.

Editor: Fuad Parhan, Tim NewsFeed.id