SEMARANG – Kelompok Kuliah Kerja Nyata 40 dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) di Desa Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang menunjukkan kepedulian terhadap Kesehatan dan kebugaran warga melalui program senam rutinan. Menyikapi rendahnya kesadaran aktivitas fisik, Divisi Kesehatan Dan Lingkungan KKN UPGRIS mengambil langkah untuk membuat program kerja Senam Rutinan Minggu Pagi. Program ini bukan hanya menggerakkan tubuh melainkan juga kampanye untuk meninggalkan gaya hidup sedentari (kurang gerak) yang kini terjadi diberbagai kalangan usia. Tujuannya agar meningkatkan kebugaran jasmani dan membangun budaya hidup sehat bagi pemuda maupun lansia warga Desa Karangtengah, sekaligus menularkan semangat positif di masyarakat.
Rutinan harian yang padat seringkali membuat warga mengabaikan pentingnya olahraga. Minggu pagi yang dijadikan sebagai waktu untuk beristirahat justru digunakan sebagai aktivitas pasif. Hal ini membuat Mahasiswa KKN UPGRIS menjadikan peluang untuk berkolaborasi dengan warga. Kegiatan ini bertempat di lapangan KKN UPGRIS desa atau balai desa, Mahasiswa kelompok 40 berhasil menarik partisipasi dari berbagai kelompok usia. Mulai dari pemuda, ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) hingga kelompok lansia.
“Kami memilih di hari minggu karena waktunya sangat tepat dan paling memungkinkan bagi sebagian warga untuk berpartisipasi tanpa adanya benturan dengan jadwal pekerjaan. Tujuannya itu agar olahraga bisa jadi rutinitas bagi warga desa karangtengah dan bukan lagi jadi beban untuk mereka lakukan tiap minggunya.” Ujar Muqofa Hishni Hilmawan selaku Koordinator Divisi Kesehatan KKN UPGRIS.
Mahasiswa bertindak sebagai instruktur senam dengan memandu Gerakan senam bugar yang disesuaikan agar Gerakan senam aman bagi lansia namun tetap efektif untuk membakar kalori bagi kelompok usia lainnya. Antusiasme warga terlihat jelas, menciptakan suasana yang riuh dan sehat.
Kepala Ibu-ibu PKK, Ibu Yuni, menyambut positif program ini.
“Kami sangat menyambut dengan baik program senam rutinan minggu pagi yang digagas adik-adik KKN dari UPGRIS. Jujur, banyak dari kami terutama ibu-ibu PKK sering mengeluhkan badan pegal dan kegiatan kami cukup padat. Adanya senam rutin ini adalah kebutuhan yang kami perlukan. Selain itu senam ini juga jadi tempat kami berkumpul dan bertemu pada kalangan usia, dengan adik-adik mahasiswa sebagai instruktur yang energik juga membuat suasana lebih ceria dan kekompakan semakin erat. Kami harap kegiatan ini bisa jadi rutinan bahkan setelah adik-adik KKN UPGRIS kembali ke kampus.” Ujar Ibu Yuni selaku Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Melalui program “Gerak Bareng, Sehat Bareng” ini, KKN UPGRIS telah menanamkan pondasi bagi desa untuk bergerak bersana meninggalkan gaya hidup sedentary yang merugikan. Ini bukti nyata bahwa upaya kecil yang dilakukan secara rutin dan konsisten dapat mewujudkan perubahan besar dalam budaya hidup sehat dan membangun kegiatan positif bagi warga desa karangtengah.
