NEWSFEED.ID, Kendal – Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro berkolaborasi dengan Universitas Wahid Hasyim yang dilaksanakan di Kelurahan Karang Sari, Kendal, berhasil memberikan dampak nyata bagi anak-anak di lingkungan tersebut. Melalui program Bimbingan Belajar dan Literasi Hukum Ramah Anak “Lingkungan Sehat, Anti Bullying”, mahasiswa KKN-T berhasil menciptakan ruang aman sekaligus edukatif yang mendorong anak-anak berani berbicara mengenai pengalaman mereka, termasuk kasus perundungan (Bullying).
Awalnya, Sebagian besar anak yang hadir sebagai peserta masih memilih diam ketika ditanya mengenai pengalaman bullying di sekolah maupun lingkungan bermain. Rasa takut, malu, hingga anggapan bahwa perundungan adalah hal biasa, menjadikan alas an mereka enggan bersuara. Namun, melalui pendekatan menyenangkan dengan metode diskusi interaktif, serta cerita inspiratif yang dikemas oleh Mahasiswa KKN-T, anak-anak terbuka dan berani mengungkapkan pengalaman pribadi salah satunya yakni pengalaman menjadi korban bullying.
Salah satu peserta mengakui bahwa dirinya pernah mengalami ejekan dari teman sebaya dan memilih diam karena takut diejek lebih parah “Aku kalau di sekolah biasanya diejek, dimintai uangku juga, tapi aku gak berani ngomong sama guru jadi maunya ngomong sama Kakak KKN aja” ungkapnya.
Mahasiswa KKN-T menanggapi setiap cerita anak dengan empati dan memberikan pemahaman sederhana mengenai hak-hak anak, pentingnya saling menghormati, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan ketika menghadapi bullying. Dukungan ini membuat anak-anak merasa lebih percaya diri dan tidak lagi menganggap perundungan sebagai hal yang wajar.
Nabila sebagai penggerak program juga menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan karena maraknya kasus bullying yang sering terjadi tanpa penanganan tepat. “Kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak untuk belajar sekaligus mengenali hak-hak mereka. Dengan begitu, mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga sadar hukum sejak dini,” ujarnya.
Program ini juga mendapat respon positif dari anak-anak yang mengikuti kegiatan. Mereka merasa terbantu karena kini lebih berani menyampaikan pengalaman serta perasaan yang selama ini dipendam. Anak-anak juga mengaku senang karena mendapatkan ruang aman untuk bercerita dan memperoleh pemahaman bagaimana cara menghadapi bullying. Kegiatan ini dibuat sekaligus menjadi sarana membangun lingkungan bermain yang lebih sehat dan bebas bullying di sekitar Karang Sari.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN-T berharap dapat menanamkan nilai keberanian, kepercayaan diri, serta kesadaran hukum pada anak-anak, sehingga ke depan mereka mampu menciptakan lingkungan ramah anak yang aman, sehat, dan penuh semangat kebersamaan.
Saya selaku Mahasiswa KKN-T juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, yaitu Bapak Triyono, S.H., M.Kn., Hafidz Rama Devara, S.Tr.T., serta Dr. Mastur, S.H., M.H. atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.