BeritaKuliah Kerja Nyata

Ajak Stop Bullying, Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 10 Gelar Sosialisasi Pencegahan Bullying di SD Negeri Kalongan 03

Avatar photo
29
×

Ajak Stop Bullying, Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 10 Gelar Sosialisasi Pencegahan Bullying di SD Negeri Kalongan 03

Sebarkan artikel ini

NEWSFEED.ID, UNGARANMahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 10 Universitas PGRI Semarang melaksanakan program kerja berupa sosialisasi anti-bullying di SDN Kalongan 03, Kecamatan Ungaran Timur, pada Rabu (10/9/2025).

Kegiatan ini menyasar siswa kelas 5 dan 6 dan berlangsung dari jam pertama pelajaran hingga waktu istirahat, dengan tujuan menanamkan kesadaran tentang bahaya bullying serta membangun sikap saling menghargai di lingkungan sekolah.

Bullying adalah perilaku menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun nonfisik, yang dilakukan secara sengaja dan berulang. Bentuknya bisa berupa ejekan, hinaan, mengejek penampilan, mendorong, memukul, hingga mengucilkan teman. Meskipun sering dianggap sepele, bullying dapat menimbulkan luka yang dalam. Tidak hanya melukai fisik, tetapi juga meninggalkan bekas pada perasaan dan kepercayaan diri korban. Anak yang menjadi korban bullying sering merasa takut, sedih, bahkan enggan datang ke sekolah.

Karena itu, bullying bukanlah sekadar candaan. Bullying adalah masalah serius yang harus dicegah sejak dini. Setiap kata yang kita ucapkan dan setiap tindakan yang kita lakukan seharusnya membawa kebaikan, bukan melukai. Melalui kegiatan sosialisasi pencegahan bullying dari mahasiswa KKN di SDN Kalongan 03 memberikan perhatian dan kegembiraan bagi para siswa – siswi.

Sosialisasi berjalan interaktif melalui pemaparan materi, diskusi bersama siswa, hingga permainan edukatif yang menyenangkan. Anak-anak terlihat antusias dan aktif memberikan tanggapan saat diajak memahami contoh perilaku bullying dan cara mencegahnya, serta mereka menempelkan kertas yang sudah dibagikan oleh kaka – kaka mahasiswa KKN. Siswa-siswi menuliskan apa saja dampak dari bullying dan bagian tubuh yang pernah menjadi luka akan bercandaan.

Kepala Sekolah SDN Kalongan 03, Adliroh S.Pd., menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN UPGRIS yang telah mengadakan sosialisasi ini. Bullying adalah masalah yang bisa merusak kenyamanan belajar anak-anak. Dengan adanya kegiatan ini, siswa kami semakin paham pentingnya bersikap baik, saling menghargai, dan tidak menyakiti teman,” ujarnya.

Dari pihak mahasiswa, Penanggung Jawab Divisi Pendidikan KKN, Sabilla, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini. “Kami ingin anak-anak menyadari bahwa bullying bukanlah candaan. Perkataan maupun perbuatan bisa melukai hati teman. Karena itu, sejak dini kita perlu membiasakan diri untuk berperilaku positif, peduli, dan menghargai sesama,” terangnya.

Ketua Kelompok KKN, Sempulur Rumekso Adi, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. “Harapan kami, setelah sosialisasi ini siswa bisa menjadi agen kebaikan di sekolah. Mulai dari hal kecil, seperti menyapa teman, membantu, dan tidak mengejek, akan menciptakan suasana sekolah dan kelas yang lebih nyaman,” katanya.

Melalui terlaksananya program ini, mahasiswa KKN Kelompok 10 UPGRIS berharap dapat meninggalkan jejak positif di Desa Kalongan, khususnya dalam mendukung terciptanya sekolah yang ramah anak, aman, serta bebas dari praktik bullying.

Editor: Fuad Parhan, Tim NewsFeed.id